Aloe vera gel menjadi favorit belakangan ini. Awalnya, produk Aloe vera gel yang kita tau banyak yang berupa produk dari Korea Selatan, tapi sekarang ada juga brand lokal yang memproduksi Aloe vera gel, misalnya Wardah dan Beauty K. Aloe vera gel banyak diminati karena multi-fungsi, ringan dan mudah menyerap. Sifatnya yang ringan, tidak menyumbat pori-pori dan juga melembapkan cocok untuk semua jenis kulit. Beberapa beauty enthusiast bilang kalau produk Aloe vera yang mereka pakai membantu mengurangi bruntusan.

Aku yang mempunyai kulit kombinasi normal (engga kering, engga berminyak), kering, acne prone dan sensitif (banyak amat -_-) pun tertarik dengan Aloe vera gel ini, dengan harapan bisa menghidrasi kulit aku tetapi tidak bikin jerawat aku makin parah. Produk yang aku pilih adalah The Saem Jeju Fresh Aloe Soothing Gel dengan kandungan Aloe vera sebanyak 99%.

Aloe vera gel dari The Saem ini isinya 300 ml dengan harga 109.000 rupiah. Aku beli ini di counter The Saem di Sogo Paris Van Java. 

By the way, aku lebih suka beli produk impor ke counternya langsung dari pada beli secara online. Walaupun harganya sedikit lebih mahal, aku bisa mastiin kalau produknya original, engga perlu nunggu beberapa hari sampai barangnya dateng, aku juga bisa cuci mata dengan melihat produk yang lain dan bisa nyobain testernya sebelum beli. Yah, kecuali di kota aku tinggal engga ada counternya, terpaksa beli online deh, haha.

Packaging dari Aloe vera gel ini berupa jar. Aku engga suka soalnya kalau dibuka produknya bisa terkontaminasi udara yang bercampur debu. Di dalemnya ada sekat sih, jadi ga bikin produknya nempel-nempel di tutupnya, tapi coba aja ada spatulanya yah, kaya beberapa sleeping mask, tangan kita engga langsung nyolek  produknya kan lebih higienis, hmm. Ah aku terlalu banyak menyebutkan “produknya” (blogger pemula yang payah).

Bisa dilihat dari komposisinya, kandungan Aloe veranya memang yang paling banyak. Selain Aloe vera, ada banyak macam kandungan alami lainnya juga :D

Teksturnya berupa gel. Memang gel. Tapi engga sepadat flesh (bukan bulir kan bahasa Indonesianya, daging kah? Ah payah) lidah buaya yang masih berupa tanaman. Saat aku aplikasikan ke wajah, dia langsung melting gitu, segerrr. Aku biasanya pakai banyak-banyak sampai keliatan basah gitu, tapi setelah menyerap, dia bener-bener menyerap! :D

Aku suka pakai ini setelah aku simpan di kulkas, segernya jadi double. Cuma kalau dipakai saat sebelum tidur, ngantuknya ilang deh.

Aku pakai produk ini cuma untuk wajah, bukannya aku sengaja menghindari produk aloe vera gel buat kulit badan aku, tapi karena masih banyak body lotion aku yang belum abis T.T tukut keburu kadaluarsa, mubazir, dosa deh. Alhamdulillah kulit badan aku engga pernah bereaksi negatif pakai produk apa aja yang penting engga mengandung bahan berbahaya. Oh iya agak out of topic nih, kulit badan aku tipe yang cepet banget tanning daripada orang lain, walaupun udah pakai sunscreen. Adakah tips dari kamu untukku? silahkan komen di bawah ya :D

Produk ini engga bikin kulit aku breakout. Kulit aku di are pipi depan yang sering banget memerah jadi ga seagresif biasanya. Setelah beberapa hari pakai ini, kulit aku yang tadinya kering sampai mengelupas, jadi normal. Fix deh produk ini aku jadiin moisturizer sehari-hari aku :)

Kesimpulan dari aku pribadi sih, kayanya untuk kamu yang punya jenis kulit apapun, yang normal, kering, berminyak, acne prone ataupun sensitif, bakal aman pakai ini. 

Pokoknya aku suka sama Aloe vera gel dari The Saem ini, recomended deh XD